Network File System disingkat NFS adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan.
NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.
Instalasi NFS
Agar mampu menggunakan NFS, Anda perlu terlebih dahulu menginstalnya ke Ubuntu Anda. Caranya adalah dengan mengeksekusi kode :
#apt-get install nfs-kernel-server
Ketika muncul perintah Do You Want to continue, ketikan Y dan tekan Enter
Gunakan perintah berikut untuk menginstalasi beberapa software yang diperlukan untuk NFS Server.
emozzart@eMozzart:~$ sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap
Konfigurasi portmap agar tidak bind loopback dengan menggunakan perintah sbb :
emozzart@eMozzart:~$ sudo dpkg-reconfigure portmap
Kemudian restart Portmap menggunakan perintah dibawah ini :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/portmap restart
Konfigurasi NFS
NFS exports dari sebuah server dikontrol oleh sebuah file /etc/exports. Masing-masing baris dimulai dengan path dari sebuah direktori yang akan di export, dan dipisahkan dengan spasi dari klien yang diperbolehkan mengakses.
Edit file exports dengan menggunakan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo vi /etc/exports
Berikut contoh baris yang ditambahkan dalam file /etc/exports
Folder yang dishare pada server adalah /home/data-share dan klien yang bisa mengakses dengan otorisasi read-write adalah komputer dengan IP 192.168.1.21 s.d 192.168.1.26, baris yang kita tambahkan adalah :
/home/data-share 192.168.1.21/26(rw,no_root_squash,async)
atau untuk read only dari sebuah komputer :
/home/data-share 192.168.1.7 (ro,async)
save file dan keluar.
Klien dapat dispesifikasikan dengan IP maupun dengan nama mesinnya.
Kita harus merestart NFS Server dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
Jika kita membuat perubahan dalam file /etc/exports di NFS server yang sedang berjalan, kita dapat merubahnya langsung dengan menggunakan perintah :
emozzart@eMozzart:~$ sudo exportfs -a
Nah server dah selesai kita install dan setting. Sekarang saatnya mengkonfigurasi klien agar dapat mengakses folder yang kita sharing di server.
Instalasi NFS Klien
Gunakan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo apt-get install portmap nfs-common
Perintah ini akan menginstall paket-paket yang diperlukan oleh klien NFS.
Mounting Manual
Dalam tutorial ini kita akan memounting 192.168.1.26:/home/data-share ke /home/data-share-client. Dalam hal ini komputer dengan alamat IP 192.168.1.26 adalah server tempat folder yang akan dishare, dan /data-share adalah nama share yang ada di komputer server. (Catatan : Mount point /home/data-share-client terlebih dahulu harus sudah ada di komputer klien)
Untuk membuat direktori gunakan perintah dibawah ini :
emozzart@eMozzart:~$ sudo mkdir data-share-client
Kita harus memounting folder yang dishare dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo mount 192.168.1.26:/home/data-share /home/data-share-client
Setelah itu kita perlu me restart services dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/portmap restart
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/nfs-common restart
Selain mounting manual, kita juga bisa memounting otomatis ketika boot dengan mengedit file /etc/fstab
emozzart@eMozzart:~$ sudo vi /etc/fstab
Dalam tutorial ini baris yang ditambahkan pad afile /etc/fstab adalah sbb :
192.168.1.26:/home/data-share-client /home/data-share-client nfs rw 0 0
192.168.1.26 adalah nama servernya, /data-share-client adalah folder yang dishare, dan /home/data-share-client adalah nama mount point yang tadi telah dibuat.
Simpan dan keluar, kemudian log off dan login lagi. Nah, NFS sudah berhasil dilakukan! Setelah restart otomatis folder yang bersangkutan akan ter-share, Anda bisa melihat justifikasinya dengan mengklik kanan pada folder yang akan di-sharing. Selanjutnya, pilih menu Sharing Options dan selanjutnya, pada jendela File Manager akan terdapat indikasi bahwa folder tersebut sudah ter-share dan siap diakses oleh komputer lain.
NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.
Instalasi NFS
Agar mampu menggunakan NFS, Anda perlu terlebih dahulu menginstalnya ke Ubuntu Anda. Caranya adalah dengan mengeksekusi kode :
#apt-get install nfs-kernel-server
Ketika muncul perintah Do You Want to continue, ketikan Y dan tekan Enter
Gunakan perintah berikut untuk menginstalasi beberapa software yang diperlukan untuk NFS Server.
emozzart@eMozzart:~$ sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap
Konfigurasi portmap agar tidak bind loopback dengan menggunakan perintah sbb :
emozzart@eMozzart:~$ sudo dpkg-reconfigure portmap
Kemudian restart Portmap menggunakan perintah dibawah ini :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/portmap restart
Konfigurasi NFS
NFS exports dari sebuah server dikontrol oleh sebuah file /etc/exports. Masing-masing baris dimulai dengan path dari sebuah direktori yang akan di export, dan dipisahkan dengan spasi dari klien yang diperbolehkan mengakses.
Edit file exports dengan menggunakan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo vi /etc/exports
Berikut contoh baris yang ditambahkan dalam file /etc/exports
Folder yang dishare pada server adalah /home/data-share dan klien yang bisa mengakses dengan otorisasi read-write adalah komputer dengan IP 192.168.1.21 s.d 192.168.1.26, baris yang kita tambahkan adalah :
/home/data-share 192.168.1.21/26(rw,no_root_squash,async)
atau untuk read only dari sebuah komputer :
/home/data-share 192.168.1.7 (ro,async)
save file dan keluar.
Klien dapat dispesifikasikan dengan IP maupun dengan nama mesinnya.
Kita harus merestart NFS Server dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
Jika kita membuat perubahan dalam file /etc/exports di NFS server yang sedang berjalan, kita dapat merubahnya langsung dengan menggunakan perintah :
emozzart@eMozzart:~$ sudo exportfs -a
Nah server dah selesai kita install dan setting. Sekarang saatnya mengkonfigurasi klien agar dapat mengakses folder yang kita sharing di server.
Instalasi NFS Klien
Gunakan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo apt-get install portmap nfs-common
Perintah ini akan menginstall paket-paket yang diperlukan oleh klien NFS.
Mounting Manual
Dalam tutorial ini kita akan memounting 192.168.1.26:/home/data-share ke /home/data-share-client. Dalam hal ini komputer dengan alamat IP 192.168.1.26 adalah server tempat folder yang akan dishare, dan /data-share adalah nama share yang ada di komputer server. (Catatan : Mount point /home/data-share-client terlebih dahulu harus sudah ada di komputer klien)
Untuk membuat direktori gunakan perintah dibawah ini :
emozzart@eMozzart:~$ sudo mkdir data-share-client
Kita harus memounting folder yang dishare dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo mount 192.168.1.26:/home/data-share /home/data-share-client
Setelah itu kita perlu me restart services dengan perintah berikut :
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/portmap restart
emozzart@eMozzart:~$ sudo /etc/init.d/nfs-common restart
Selain mounting manual, kita juga bisa memounting otomatis ketika boot dengan mengedit file /etc/fstab
emozzart@eMozzart:~$ sudo vi /etc/fstab
Dalam tutorial ini baris yang ditambahkan pad afile /etc/fstab adalah sbb :
192.168.1.26:/home/data-share-client /home/data-share-client nfs rw 0 0
192.168.1.26 adalah nama servernya, /data-share-client adalah folder yang dishare, dan /home/data-share-client adalah nama mount point yang tadi telah dibuat.
Simpan dan keluar, kemudian log off dan login lagi. Nah, NFS sudah berhasil dilakukan! Setelah restart otomatis folder yang bersangkutan akan ter-share, Anda bisa melihat justifikasinya dengan mengklik kanan pada folder yang akan di-sharing. Selanjutnya, pilih menu Sharing Options dan selanjutnya, pada jendela File Manager akan terdapat indikasi bahwa folder tersebut sudah ter-share dan siap diakses oleh komputer lain.