Hallooooo sobat blogger...
minggu ini adalah minggu yang super sibuk buat saya, bnyak kegiatan di luar kampus dan membuat saya pada akhirnya 3L, apaan yok?
Lemes, Lesu , Lapaaaarr.. loh?? hhaha
Ya emang gitu kenyataan nya --"
Tapi saya bru ingat, ada sesuatu yg saya lupa..
ya tugas yang sminggu lalu di berikan dosen saya..
nyaris saja lupa.. hhehe
langsung aja deh, kali ini yang saya bahas adalah lagi2 mengenai jaringan. Hmm, penasaran kan?
Okeh cekidot....
SSH ( Secure Shell )
Apa itu SSH? Secure Shell atau SSH adalah
protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman
antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem
berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang
sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman
lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk
teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat.SH merupakan protokol jaringan yang juga bisa mengakomodasi transfer data melalui chanel yang aman
antar 2 komputer.
Enkripsi yang
digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui
jaringan yang tidak aman seperti Internet. SSH menggunakan kriptografi
kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote
dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi
pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga
mendukung tunneling, forwarding TCP
port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan
terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model.
Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH.
Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi
ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada
sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan
OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk
berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.
SSH menggunakan kriptografi public key untuk melakukan autentikasi
remote komputer dan untuk mengizinkan user yang sudah terautentifikasi
melakukan remote komputer.
Instalasi SSH
#sudo apt-get install openssh-server
Dan untuk melakukan remote akses ke server ssh melalui koneksi ssh
dengan mengetikan perintah :
#ssh ip_addresss
SSH lebih aman :
- Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak
- Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit
- Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
SFTP ( Secure FTP )
SFTP (Secure FTP)
adalah pengganti FTP yang populer. Dibangun pada SSL, SFTP sama amannya
seperti HTTPS. Dan FTP clients yang paling modern, seperti filezilla,
mendukung FTP dan SFTP. SFTP menawarkan serangkaian fitur sangat mirip
dengan FTP dan bisa digunakan dengan mudah seperti FTP, meskipun
kerjanya cukup berbeda.
Setiap sistem Windows, MacOS X dan Linux sudah
mempunyai standar dengan baris perintah program yang sederhana yaitu
FTP Clients. Dan MacOS X dan Linux juga memiliki klien baris perintah
SFTP sebagai perlengkapan standar. Selain itu, MacOS X mendukung koneksi
ke server FTP dengan cara user-friendly.
Instalasi SFTP pada ubuntu :
$ sudo apt-get install vsftpd
Kalo udah terinstal kemudian coba dengan perintah berikut :
$
ssh username@ip port
Contoh : $ sftp emozzart@192.168.145 –p50004
SCP ( Secure Copy )
Secure Copy atau SCP merupakan fasilitas untuk melakukan transfer
data secara terenkripsi dari satu komputer ke komputer lainnya. Protokol
ini berjalan pada port 22, dan membutuhkan akses shell (apabila linux)
pada kedua server.
Karena paket data yang ditransfer terlebih dahulu dienkripsi, maka akan terjadi degradasi kecepatan transfer data tersebut, sekitar 60-70% lebih lambat dari pada apabila menggunakan FTP ataupun wget dari HTTP.
Berikut beberapa contoh penggunaan SCP untuk melakukan transfer data; Gantikan username dengan username anda di pc remote dan ip.address.pc.remote dengan ip address pc remote. Sesuaikan juga informasi path dan nama file dengan kondisi anda.
Cara Copy Data dengan SCP :
$ scp data username@ip
Karena paket data yang ditransfer terlebih dahulu dienkripsi, maka akan terjadi degradasi kecepatan transfer data tersebut, sekitar 60-70% lebih lambat dari pada apabila menggunakan FTP ataupun wget dari HTTP.
Berikut beberapa contoh penggunaan SCP untuk melakukan transfer data; Gantikan username dengan username anda di pc remote dan ip.address.pc.remote dengan ip address pc remote. Sesuaikan juga informasi path dan nama file dengan kondisi anda.
Cara Copy Data dengan SCP :
$ scp data username@ip
1.
scp
username@ip.address.pc.remote:/path/di/pc/remote/
file
.txt /path/pc/lokal/
1.
scp
/path/pc/lokal/
file
.txt
username@ip.address.pc.remote:/path/di/pc/remote/
1.
scp
-r
/path/pc/lokal/dirlokal
username@ip.address.pc.remote:/path/di/pc/remote/dirremote
1.
scp
username@ip.address.pc.A:/path/pc/A/
file
.txt
username@ip.address.pc.B:/path/di/pc/B/
Contoh : $ scp adminjar.txt emozzart@192.168.145
Perbedaan SSH dan Telnet
Telnet memiliki
- Proteksi
- Enkripsi
- Melindungi Password
SSH memiliki :
- Keamanan yang telah ditingkatkan secara signifikan untuk koneksi
- Path komunikasi yang telah dienkripsikan diantara 2 host mil jaringan yang tidak aman dan tidak terpercaya seperti internet
- SSH mencegah password perngguna dan data sensitive lain dari para hacker
Disini dapat kita lihat SSH memberikan
alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file
transfer protocol seperti telnet dan relogin.Protokol SSH mendukung
otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan
ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun
manipulasi DNS. Aplikasi seperti Telnet tidak menggunakan enkripsi
sedangkan SSH dilengkapi dengan enkripsi.
Sebab itulah SSH (Secure Shell) dapat memberi keamanan yang lebih daripada Telnet atau rlogin. Banyak orang menggunakan Telnet sebagai aplikasi jaringan mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang begitu aman sebab dalam proses mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat dalam bentuk text. Sehingga orang yang jahil yang masuk ke network kita dapat mengetahui username, password, atau perintah-perintah yang kita baca.
Sebab itulah SSH (Secure Shell) dapat memberi keamanan yang lebih daripada Telnet atau rlogin. Banyak orang menggunakan Telnet sebagai aplikasi jaringan mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang begitu aman sebab dalam proses mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat dalam bentuk text. Sehingga orang yang jahil yang masuk ke network kita dapat mengetahui username, password, atau perintah-perintah yang kita baca.
Selamat Mencoba ^^
2 komentar:
pretttt
hahaha, ckckck
gut..gut
Posting Komentar